Senin, 15 April 2019

Kapten Sudibyo Beraksi di Sarang Musuh

Suatu hari di penghujung tahun 1947 Kapten Sudibyo memerintahkan sejumlah kecil pejuang untuk membakar gardu listrik di Desa Kejambon, Tegal. "Usahakan selama mungkin menahan tentara Belanda di sana !" perintah Kapten Sudibyo. Pada malam harinya, sesuai waktu yang telah disepakati, mereka membakar gardu listrik. Aksi mereka tergolong nekat mengingat lokasinya yang dekat dengan markas tentara Belanda di Sekolah Kepandaian Putri (sekarang SMKK, jalan Kapten Ismail). Belanda marah. Siapa orangnya yang berani membuat onar di dekat markas ?, demikian pikiran Belanda. Sejumlah besar tentara Belanda diberangkatkan dari markas untuk mengepung pejuang.


Pembakaran gardu listrik di Desa Kejambon oleh pejuang membuat Belanda marah. Akibatnya, pejuang-pejuang yang hanya beberapa orang itu harus mempertaruhkan nyawa. Makin banyak tentara Belanda yang berdatangan sehingga pengepungan menjadi makin ketat. Sulit bagi pejuang untuk lolos. Mereka berdoa agar diberi selamat sehingga bisa punya kesempatan untuk berjuang lagi. Doa mereka terkabul, pengepungan bubar. Tentara Belanda yang sudah marah itu bertambah marah demi mendengar berita bahwa mereka telah terkecoh. Pembakaran gardu listrik adalah taktik pejuang agar Belanda meninggalkan markasnya. Buru-buru Belanda kembali untuk menyelamatkan markasnya yang sedang diserang Kapten Sudibyo dan kawan-kawan.


Ketika tentara Belanda kembali ke markas militernya, perang telah selesai. Mereka mendapati banyak kawan-kawannya tewas, markas rusak di sana-sini dan sejumlah besar senjata hilang. Dalam perang ini di pihak pejuang hanya gugur satu orang saja, yaitu prajurit Kurdi. Serangan ini berhasil mengangkat moril masyarakat Tegal yang ada di dalam kota. Sementara Belanda mulai berpikir : tidak ada tempat yang aman untuk berlindung, bahkan bersembunyi di dalam markas tentara pun bisa diserang pejuang.



Sumber tulisan : Achmad. 1986. Tegal Berjuang. Markas Cab. Legiun Veteran RI Kab/Kodya Tegal. 133 hal.

 

Bunga Desember, Tumbuhan Unik Banyak manfaat

 

Bunga Desember memang terdengar unik namanya. Bunga yang mekar saat bulan desember ini seperti namanya yakni bunga desember. Tampilan bunga desember sangat identik dengan warna merah. Bunga yang memiliki bentuk menyerupai bola lampu ini memiliki nama ilmiah scaduxus multiflorus. Bunga desember menjadi salah satu jenis bunga hias yang cukup besar peminatnya.

Tak heran jika banyak bunga desember yang ditanam di pekarangan rumah juga taman-taman. Ini kerana keindahan bunga desember yang saat mekar terlihat sangat cantik. Tampilan bunga desember memiliki bentuk bola berdiameter 10-30 cm dan tingginya sekitar 30-90 cm. Selain tampilan  bunga desember yang indah ternyata bunga ini banyak khasiatnya.

Apa sajakah manfaat dari bunga desember? Bunga desember ini memiliki manfaat mulai dari obat luka bakar, mencegah infeksi, membunuh kuman, mengatasi peradangan dan lainnya. Dengan khasiatnya membuat bunga desember banyak dibudidayakan.


Untuk lebih jelasnya dapat di lihat di sini

https://floranesi.blogspot.com/2019/03/bunga-desember-scadoxus-multiflorus.html

Umum