Minggu, 24 Februari 2019

Ketika Tentara Uni Soviet Melatih Anjing menjadi Pasukan Berani Mati

Keberadaan binatang khususnya anjing untuk membantu tentara ketika berperang bukanlah hal yang mengejutkan. Biasanya anjing yang memiliki penciuman cukup kuat digunakan sebagai penjejak untuk mencari musuh yang bersembunyi, menjaga markas dari usuh yang menyusup ataupun digunakan untuk mencari ranjau yang di tanam musuh sebelum dilewati.

Dan tahukah anda jika ketika perang Dunia, anjing juga pernah digunakan sebagai pasukan berani mati untuk mengebom tank-tank musuhnya? Adalah tentara Rusia (saat itu masih bernama uni Soviet)  yang pernah menggunakan anjing sebagai pasukan pengebom ketika berlangsung perang dunia I. Ketika itu negeri Beruang Merah tengah keteteran menghadapi serangan Jerman yang mengandalkan kendaraan lapis baja berupa tank. Ketika itu Jerman memang terkenal dengan kehebatan pasukan tanknya yang mampu bergerak cepat untuuk menggempur kedudukan musuh.

Mengetahui bahwa pasukan invanterinya tidak akan mampu menghadapi tank-tank pasukan jerman, tentara Uni Soviet akhirnya memanfaatkan anjing untuk melawan para agresor. Anjing-anjing tersebut sebelumnya dilatih untuk mengenali tank-tank lawan dan berlari untuk bersembunyi di bawah tank tersebut. Ketika perang benar-benar terjadi, anjing-anjing tersebut diberi baju yang berisi bom, sehingga ketika mereka menabrak atau bersembunyi di bawah tank musuh, bom langsung meledak menghancurkan tank tersebut. Kehebatan pasukan anjing berani mati tersebut banyak dibicarakan orang meskipun pada awal-awalnya banyak mengalami kegagalan.



Seiring dengan berjalannya waktu, ketika teknologi kendaraan lapis baja Uni Soviet sudah bisa bersaing dengan Jerman, penggunaan pasukan anjing berani mati mulai berkurang. Binatang terlatih tersebut hanya diperbantukan untuk mengirimkan surat, makanan atau obat-obatan, penjaga markas atau sebagai penjejak lawan.

Sumber: Kisah Pasukan Anjing berani Mati Uni Soviet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Umum