Senin, 09 September 2019

Akhirnya Ibukota RI Pindah Ke Pulau Kalimantan


Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya memutuskan Ibu Kota baru pindah ke dua wilayah di Kalimantan Timur. Dia memilih Ibu Kota baru di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Pemerintah telah melakukan kajian-kajian negara lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur," kata Jokowi di Istana.

Pasca Pengumuman pemindahan Ibukota negara oleh Presiden Jokowi, Pemerintah Kabupaten Penajam  Paser Utara mulai bebenah.  Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Masud mengatakan bahwa PPU telah siap 100 persen untuk mendukung keputusan Presiden Jokowi tersebut

. "Kami melihat antusiasme masyarakat sangat welcome ada perubahan di PPU. Seperti yang kita tahu PPU adalah daerah yang tertinggal, bukan seperti kota. Kami ini seperti kabupaten yang dianaktirikan. Saat disebut PPU pemindahannya, kami sangat bersyukur," ungkap Abdul, Senin (26/8/2019) sebagaimana dirilis dari kompas.com.

Untuk menyambut pemindahan ibu kota negara tersebut, seluruh elemen pemerintah daerah yang terdiri dari unsur eksekutif, legislatif dan yudikatif akan segera bertemu untuk menyatukan pemikiran.

Salah satu upaya yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara yaitu dengan menyiapkan 300.000 hektar lahan yang nantinya akan digunakan untuk ibu kota negara. Sebagian besar  merupakan tanah negara sehingga tidak memerlukan pembebasan lagi.  Untuk mengantisipasi adanya spekulan lahan, Bupati juga mulai menyusun beberapa strategi,  antara lain dengan  menekan nilai jual tanah di wilayah Penajam Paser Utara  agar tidak naik. 

Terkait dengan penyediaan infrastruktur, Pemerintah Daerah juga siap bekerja sama dengan pemerintah Pusat. Saat ini pembangunan Jembatan Pulau Balang Balikpapan sedang dalam pengerjaan, dan diperkiraan tahun depan proyek ini selesai dikerjakan. Selain itu ada proyek pembangunan jembatan tol penghubung dari titik Nipah-nipah, Kabupaten Penajam paser Utara menuju Melawai, Kota Balikpapan. Pemkab PPU juga segera membangun akses jalan dari PPU ke Kutai Barat. Jalan itu mempersingkat jarak tempuh dari PPU ke Kutai Barat dari 11 jam menjadi hanya 2 jam. Proyek senilai Rp 2 triliun dari APBN itu masuk proses kajian AMDAL.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Umum